Jumat, 20 Maret 2015

Aku, Tuhan, Dan Kedua Orang Tua-Ku

Tuhan...

Sebegitu besar nya, sangat besar. Perjuangan kedua orang tuaku.
Tak henti-henti nya mereka mendukung ku maupun terlihat dan tidak terilhat. Semua begitu indah.

Ibuku yang melahirkan ku 9 bulan lama nya. Berjuang, penuh berjuang sampai bertaruh dengan nyawa nya. - Jaga ibuku tuhan.

Ayahku yang berusaha mati-matian tak pernah lelah mencari nafkah untukku dan keluarga. Selalu sabar dan tersenyum meskipun ada masalah sedahsyat apapun yang kau berikan. - Jaga ayahku tuhan

Jangan engkau pisahkan mereka. Sampai dunia ini berhenti. Jangan pernah. Aku memohon dalam doaku.

Ketika ibuku dan ayahku jarang sekali beribadah. Tapi ketika mereka beribadah dan setelah itu mengangkat kedua tangan nya sambil bergumam rongga mulut nya. Aku melihat begitu semangat. Semangat untuk membahagiakan mereka tuhan. Bantu aku.

Dan jangan engkau ambil nyawa kedua orang tuaku. Aku bersyukur sekali bahwa sampai saat ini kedua orang tuaku masih tetap ada. Sehat dan masih melihat senyum nya. Aku bersyukur. Ada yang tidak kurang beruntung dari teman-teman ku yang lain. Yang kehilangan ayah, atau ibu nya. Dengarkan aku tuhan.

Aku sering menyusahkan kedua orang tua ku. Melawan. Menyuruh-nyuruh seperti radja. Terlihat seperti itu. Benar sekali. Ampuni aku tuhan.

Aku tidak ingin menjadi anak yang tidak berbakti seterus-terusnya. Aku masih hidup, aku masih bisa terus berusaha agar aku dapat membahagiakan kedua orang tua-ku sebelum mereka di panggil olehMu. Amin ~

#ReA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar